TAWURAN
Tawuran
dalam hal ini banyak di lakukan oleh kalangan pelajar, Mahasiswa, juga warga.
Kebanyakan tawuran didasari oleh kebencian yang sudah memuncak dan tidak
terkendalinya oleh emosi. Bagi mereka tawuran dengan kekerasan itu sebagai
suatu tindak negatif yang dapat menyelesaikan masalah tetapi menjadi
permasalahan tidak dapat diselesaikan.
Tawuran,
seperti akhir-akhir ini kita saksikan dalam berbagai peristiwa yang terjadi;
baik yang terjadi antara desa yang satu ,dengan desa yang lain, antara siswa-siswi
sebuah sekolah dengan siswa-siswi sebuah sekolah lainnya; telah menjadi tragedi
sosial tersendiri di dalam masyarakat kita.
Arti
tawuran sendiri adalah perkelahian beramai-ramai; perkelahian massal; sebenarnya
kelihatan kepada kita bahwa tawuran itu dilakukan oleh anak-anak yang masih
berpikiran dangkal dan sempit; dimana apa yang mereka lakukan hanya mengikuti
solidaritas sempit saja dan tidak dipikirkan dengan baik soal akibat-akibat
yang mungkin terjadi atas diri mereka. Karena itu, terjadinya tawuran antar
anak-anak sekolahan hanyalah gambaran real tentang dang kalnya cara berpikir
dan beranalisa yang dimiliki oleh anak-anak sekolahan. Walaupun demikian,
akibat-akibat yang dihasilkan oleh tawuran tidak ringan dan gampang; bahkan
dapat dikatakan seringkali sangat mengerikan, bukan hanya kerusakan gedung,
mobil, dan berbagai fasilitas umum dan pribadi lainnya, tetapi juga luka-luka
dan cacat tubuh anak-anak yang terlibat di dalamnya, bahkan orang-orang yang
ada disekitar tawuran juga ikut getahnya. Lebih lagi, tidak sedikit nyawa yang
ikut hilang dan melayang sia-sia dalam tawuran-tawuran yang sebenarnya tidak
jelas sebab dan alasan-alasannya.
Dari Sudut
Pandang Mahasiswa untuk menyelesaikan suatu permasalahan tidak seharusnya
menggunakan kekerasan melainkan dengan secara kekeluargaan supaya mendapati
kesepakatan yang di setujui antara di kedua belah pihak, tidak ada yang
dirugikan. Tidak baik melakukan tawuran hanya untuk memuaskan emosi negatif
yang berdasarkan kebenciaan yang banyak merugikan dari sarana sampai ke pelaku
tawuran itu sendiri.
Jadi apa
sebenarnya permasalahan yang penyelesaiannya dengan tawuran?khususnya yang
melibatkan siswa, mahasiswa dan warga. Bagi siswa, mahasiswa dan warga hanya
permasalahan sepele yaitu salah satu siswa yang diganggu oleh siswa sekolah
lain dan tidak terima, atau masalah yang terjadi antara mahasiswa yang berada
di daerah salemba ini berlangsung terus sampai tidak ada titik penyelesaian.
Dan warga yang twauran dengan pihak keamanan yang bermasalah antara hal
menyuarakan keinginan rakyat atau tidak terimanya perlakuan dari pemerintah.
Ada pula warga kampung yang saling tawuran.
Penyelesaiannya
adanya tindakan tegas dari pihak keamanan dan dari provokasi orang lain
ditanggapi dengan bijaksana bukan dengan rasa "solidaritas" yang
tinggi antar sesama dan tidak terpangaruh dari asutan orang lain.
Informasi : dari Google
pernah coba tawuran kak?
BalasHapuskursor sama saljunya unyu tau kaak
BalasHapusHehehe.. gak kok dek. kan saya cuma nge-share doang. Makasih ya.. emang gambar di kursor saya apa?
HapusEmangnya kaka ngga tau gambar kursornya kaka? Ya ampyunnnnn
BalasHapus